­
RSS

Forgetting

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ

"I keep cruising
Can't stop, won't stop moving
It's like I got this music
In my mind
Saying, "It's gonna be alright"
Cause the players gonna play
And the haters gonna hate
I'm just gonna shake it off
Heart-breakers gonna break
And the fakers gonna fake
I'm just gonna shake it off"
Assalamualaikum homo sapiens..

Subhanallah Allahu Akbar!

He has been showering me with gifts and good news and happiness..
Alhamdulillah...
May my heart will steadfast on remembering Him and my tounge won't stop praising Him...

When they keep telling me for the last two months, that soon i will be okay..
soon I will be fine, if i just let go and move on..
i would still be sceptical..
i was still feeling lost as my hope was scattered and my heart was shattered..
and i thought that I would never feel happy again..
i feel like i've lost the me before i met him..
coz my heart was still holding on to that feeling that i believed was love..

Alhamdulillah,
a beautiful event, where i was able to share my little knowledge on hijab wearing..
where i met most of these beautiful souls..
my heart was open and i was able to feel happy sincerely
i was able to go on without thinking about him
or the memories

that event was the starting point,
of my new beginning..
i know, i have lost the old me in the process of trying to be someone that he would want to live with, trying to compromised who i am just to not tick him off..that is how much i care for him..so much that i began to change myself for him..
and i know, it will be hard for me to forget
trust me, i am trying my best now...
but i am beginning again,
this time, Insya-Allah, to be more better than who I used to be before
insya-Allah..

because of them,
i get to know places to learn, know about those talaqqi classes..
aware of those Islamic Talk and Gatherings that are happening around..
I was blessed..i really am...

i know in the past few months i have been dragging my feet and my heart
to move on, to keep moving and to put all my love into the one and only, to Him
i keep telling myself to focus only to Him
to keep my heart free of the world and only fill with remembrance of Him
its easier said than done
coz we are human after all
and memories are one of those things that used to make you trip over your own feet..

but insya-Allah,
i am trying my best now..to focus only on Him..
to forgive and forget sincerely...
i know some says, if i was able to forgive sincerely, i would forget..
i'm not sure if i was sincere enough due to that words..
coz to forgive, i did... but forget, its still hard.. 


-naraj2014-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tiada Erti...

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Aku tahu aku masih lemah
aku tahu aku tidak sekuat Rabiatul Adawiyah
Aku masih mempunyai nafsu yang perlu aku ajari
Aku berusaha mengingatkan diri
Bahawa cintaNya adalah cinta abadi
RedaNya membawa bahagia
Subhanallah Subhanallah Subhanallah

Ahjussi memberi pepatah yg lucu
Jangan kerana pusuk seekor, alu sikmok makan cucor pusuk..
hahaha.. Masya-Allah...terketawa disitu.. terima kasih ahjussi

maksud ahjussi disitu, jangan kerana seorang lelaki, maka hilang impian untuk berkahwin...

Ya..aku akui, perkahwinan itu wajib jika mampu..jika ingin memelihara iman dan nafsu...
tapi aku yang sekarang, merasakan bahawa semua itu sudah tidak bererti..
insya-Allah jika Allah jodohkan di dunia ini, aku terima seadanya..
jika aku djodohkan dengan maut terlebih dahulu, aku terima dgn hati yg gembira..

aku terbaca, perbualan Rabiatul Adawiyah dgn org2 yg mempertikaikan dirinya yg tidak mahu berkahwin...
Subhanallah..jawapannya sungguh, menusuk kalbu, mencengkam jiwa..

Jawapan dari Rabiatul Adawiyah dlm perbualan tersebut:
"Aku akan berkahwin sekiranya mereka yg mahu mengahwini saya itu mampu mencari jalan bagi mengeluarkan,menyelamatkan dan mengubati saya daripada tiga kerisauan dan dukacita yg sedang saya hadapi.
Pertama, saat malaikat maut mencabut nyawa yg tinggal ini, apakah dirinya dpt menjamin saya menghadap Allah dgn keimanan yg sempurna?
Kedua, sejurus berada di padang masyar, dapatkah dirinya memastikan saya menerima buku amalan sepanjang kehidupan dgn tangan kanan?
Ketiga, selepas hisab di padang masyar, golongan yg soleh akan dimasukkan ke dlm syurga, manakala yg kufur dihumban ke dalam neraka. Apakah dia dpt menjamin yg saya tergolong di dalam yg masuk ke syurga?"

Subhanallah...
Cinta manusia...mampukah menjamin semua itu?
sudah tentu tidak...
Aku memberitahu ahjussi, aku lebih rela mencari redhaNya
and menerima cintaNya daripada cinta manusia yg belum tentu dtg dari Allah

ya..aku tahu, aku mungkin kedengaran taksub...
tapi, aku belajar dari kesilapan aku sendiri...
aku hanyalah manusia yg lemah..
bila terbuai dek dunia, secara tidak sedar aku menduakan cintaNya
Dia mencintai diriku, dan menarik aku kembali ke pangkuanNya
ya, sakit itu terasa kerana aku hanya manusia
tapi keindahan yg dirasa bila belajar dari kesilapan yg lalu
bila sedar semua ini adalah rasa cintaNya terhadap diriku dan imanku,
Subhanallah.. Allahu Akbar.. Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...

aku pernah buta...
aku pernah alpa...
aku pernah leka...
terbuai dek kemanisan cinta yg dihanyut dosa...
aku patut sedar,
ketika mana diriku dimarahi kerana meninggalkan senaman utk sehari
tetapi diriku dkatakan tidak mengapa bila meninggalkan tahahjjud cintaku kepada yg Satu
nah..skrg, itu saja cukup untuk membuat aku sedar..
dimana prioriti keimanannya...
bukan keredhaan yg Esa..
tetapi duniawi semata mata..
Astaghfirullah..
dan aku juga telah lupa...
Semoga Allah menerima taubatku dan juga taubatnya..

-naraj2014-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Syair Cinta Rabiatul Adawiyah

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ

I
Alangkah sedihnya perasaan dimabuk cinta
Hatinya menggelepar menahan dahaga rindu
Cinta digenggam walau apapun terjadi
Tatkala terputus, ia sambung seperti mula
Lika-liku cinta, terkadang bertemu surga
Menikmati pertemuan indah dan abadi
Tapi tak jarang bertemu neraka
Dalam pertarungan yang tiada berpantai

II
Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu

III
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusian-Mu,
Andai Kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu

IV
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

V
Aku mengabdi kepada Tuhan
bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
yang abadi padaku

VI
Alangkah buruknya,
Orang yang menyembah Allah
Lantaran mengharap surga
Dan ingin diselamatkan dari api neraka

Seandainya surga dan neraka tak ada
Apakah engkau tidak akan menyembah-Nya?

Aku menyembah Allah
Lantaran mengharap ridha-Nya
Nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
Sudah cukup menggerakkan hatiku
Untuk menyembah-Mu

VII
Sulit menjelaskan apa hakikat cinta
Ia kerinduan dari gambaran perasaan
Hanya orang
yang merasakan dan mengetahui
Bagaimana mungkin
Engkau dapat menggambarkan
Sesuatu yang engkau sendiri bagai hilang
dari hadapan-Nya, walau ujudmu
Masih ada karena hatimu gembira yang
Membuat lidahmu kelu

VIII
Andai cintaku
Di sisimu sesuai dengan apa
Yang kulihat dalam mimpi
Berarti umurku telah terlewati
Tanpa sedikit pun memberi makna

IX
Tuhan, semua yang aku dengar
di alam raya ini, dari ciptaan-Mu
Kicauan burung, desiran dedaunan
Gemericik air pancuran
Senandung burung tekukur
Sepoian angin, gelegar guruh
Dan kilat yang berkejaran
Kini
Aku pahami sebagai pertanda
Atas keagungan-Mu
Sebagai saksi abadi, atas keesaan-Mu
dan
Sebagai kabar berita bagi manusia
Bahwa tak satu pun ada
Yang menandingi dan menyekutui-Mu

X
Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang ‘kan kutempuh
Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Di mana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?

XI
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa dengan-Mu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakan
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau kehendaki

XII
Ya Tuhan, lenganku telah patah
Aku merasa penderitaan yang hebat atas segala
yang telah menimpaku
Aku akan menghadapi segala penderitaan itu dengan sabar
Namun aku masih bertanya-tanya
Dan mencari-cari jawabannya
Apakah Engkau ridha akan aku
Ya, Ya Allah
O Tuhan, inilah yang selalu mengganggu langit pikiranku

XIII
Ya Allah
Aku berlindung pada Engkau
Dari hal-hal yang memalingkan aku dari Engkau
Dan dari setiap hambatan
Yang akan menghalangi Engkau
Dari aku

XIV
Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu

XV
Tuhanku
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Keikhlasan mencintai-M
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain berdzikir kepada-Mu

Reference:
Asfari MS dan Sukatno CR (Editor), Mahabbah Cinta Rabi’ah al-Adawiyah, Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, Cetakan Keempat Juni 1999.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hati dan Emosi

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Hati, ya Hati
ada yang kata ikut Hati, badan binasa
ada yang kata ikut Kata Hati, selamat jiwa raga

tapi
kadang-kadang kita terlupa
Hati itu juga dipengaruhi emosi
kerana emosi la hati kita tidak tetap
dan Allah jugala yang membolak balikkan hati

jadi,
bagaimana mahu mengikut hati?
bagaimana mahu tahu itu hati atau emosi?

aku,
manusia lemah ini
sering percaya bahawa aku lebih bahagia jika mengikut hatiku
supaya aku tidak ada penyesalan dikemudian hari
daripada mengikut logik akalku
yang sering ingin mengekang kebebasan hati untuk berlari

tapi,
aku juga lupa
hati aku penuh dengan emosi
emosi aku sering berasa diparas yang tinggi atau diparas paling rendah
emosi aku jarang berada diparas sederhana
kerana itu aku selalu dimarahi oleh kakakku kerana sikap "exaggerate" aku itu
bukan niatku untuk exaggerate..atau berlebih-lebih
tapi, itulah aku..itulah apa yang aku rasa
dan aku ekspresikan diluaranku

jadi,
apa yang patut aku lakukan?
kerana kini,
aku takut
kerana hati ini pernah hancur
menyebabkan emosiku menjadi terlampau gelap
menjadikan diriku seperti mayat hidup
kerana aku mengekpresikan apa yang aku rasakan dikala itu
Alhamdulillah,
kini aku dapat kembali
mengawal kembali ekpresi diri
dan mengawal hati dan emosi dari terus jatuh
tapi,
aku masih takut
aku takut untuk jatuh kembali
aku takut untuk mengikut hati kerana takut itu adalah emosi

emosi yang mempengaruhi diriku
emosi yang mungkin mampu menghancurkanku
emosi yang perlu dikawal nafsunya
emosi yang harus aku ajari
dengan lafaz Tasbih didalam hati
insya-Allah, itu janjiku

untuk Diriku...

-naraj2014-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

13 STEPS TO MEMORIZE THE QURAN BY YASIR QADHI

Copied from Muslim Matters

During one of his seminar about the Sciences of the Qur'an, Sh. Yasir Qadhi shared with us some practical steps that helped him memorize the Qur'an during his teenage years.
Realize it's a spiritual AND physical project. It's a miracle and blessing from Allah ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him) that you're able to absorb the Qur'an. If you want to take advantage of this blessing, you should be in a position to receive it and therefore strive physically to achieve it and strive spiritually to get the maximum benefit.
1.  Sincerity. The first matter you have to pay attention to is your intention (if you intend good you will get good). Make sure that the intention you are making is only for the sake of Allah subḥānahu wa ta'āla (glorified and exalted be He),  to seek His Pleasure so that insha'Allah, with His Mercy, we will be rewarded in the Aakhirah. It is not to show off in front of others that you have memorized a lot. Sincerity is not a one time factor rather it's a continual battle that you always have to renew.
2.  Consistency. The more frequently you memorize, the easier it becomes. It is very essential to be consistent, and not to skip even one dayThere is no weekend in worship. The bare minimum that one should memorize is at least 3 lines, 5 is more ideal. If you are consistent, insha'Allah, you will be able to be huffadh in 5-6 years
3.  Timing. The first thing you should do in the day is memorize – even do so before your breakfast, because this is your spiritual breakfast. The best time to memorize is right after Fajr. . (Sh. Yasir used to take one hour to memorize a page in the beginning, and eventually came down to 15-20 minutes)
4.  Atmosphere. Have a secluded place to go to and memorize in a place that is quiet. You just can't memorize properly with distractions, so turn off all your devices (like cell phones)
5.  Familiarity: start at the same time, at the same place and use the same mushaf every day. You need to have your own copy of the Mushaf (the Madani Mushaf is highly recommended), it will later become so dear to you.
6.  No Magic trick: repeat, repeat, repeat, over and over again. It is just repetitive recitation and/or listening that will help to memorize.
7. Memorize with the meaning: read the translation before you start and try to match the Arabic words with their meanings
8. Surround yourself with recitation: listen to the Qur'an. Before you start memorize, listen to what you are about to memorize. Sh. Husary is highly recommended (see here the best resources to help you memorize)
9.  Find a recitation buddy: get a friend, a family member or someone you know who will listen to your recitation every day. Ideally, get someone who is also memorizing to create a peer pressure system.
10.  Recite daily in your salah what you have memorized. If you forget one portion, you will immediately rush towards the Qur'an and correct your mistake and you will never do this mistake again.
11.Triple daily dose:
a)     New memorization at your assigned time of the day
b)    Revision of the previous 7 days, just before you start the new memorization: This is because the fastest thing you forget is the new memorization. And doing so, will also build the connector between the old ones and the new portion you are going to memorize. Plus, it will be a good warm up for the brain when you recall from your memory and recite, before you go into the real exercise of doing the new memorization.
c)     At a later/another time of the day, revise those before the recent 7 days. The bare minimum should be 4-5 pages.
12. Do not jump around. Be consistent. Don't try to go to another surah if you find it difficult and stick to the order. That way, you will have the satisfaction of having completed a juz rather than leaving some portions here and there.
13.  The three chunks. Start from the back. Shorter surahs will bring you a big boost. You should divide the memorization of the Qur'an in three parts:
a)     Juz 28, 29, 30 or just Juz 29, 30
b)    Surah Al-Kahf till Juz 28
c)     Surah Al-Baqara to Surah Al-Kahf
(JazakAllah Kheir to those who shared their notes from the class)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinta


بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ


“Ya Allah, kurniakanlah daku perasaan cinta kepada-Mu, dan cinta kepada orang yang mengasihi-Mu, Dan apa sahaja yang membawa daku menghampiri cinta-Mu. Jadikanlah cinta-Mu itu lebih aku hargai daripada air sejuk bagi orang yang kehausan, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon cinta-Mu, Dan cinta orang yang mencintai-Mu serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cintaMu,
Ya Allah, apa sahaja yang Engkau anugerahkan kepadaku daripada apa yang aku cintai, Maka jadikanlah ia kekuatan untukku mencintai apa yang Engkau cintai. Dan apa sahaja yang Engkau singkirkan daripada apa yang aku cintai, Maka jadikanlah ia keredaan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai, Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling aku cintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air sejuk pada saat kehausan.
Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu, mencintai malaikat-Mu, Rasul-Mu dan hamba-Mu yang soleh, Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu dan jadikanlah aku bagi-Mu seperti apa yang Engkau cintai, Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu dengan segenap cintaku dan seluruh usahaku demi keredhaan-Mu.”
(Hadis riwayat At-Tarmizi)
Rasulullah SAW bersabda, “Inilah doa yang biasa dipanjatkan oleh Nabi Daud a.s.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Being Loved

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ


Subhanallah Subhanallah Subhanallah

Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar

Allah indeed knows better..
He is the best planner after all
Alhamdulillah...
He loves me more than i ever know
He saves me time and time again

I was hurt to the point where i feel so low
to the point that i keep asking myself during tahajjud
the tears that i'm crying is it for Him or for my own sadness
Astaghfirullah...
I was so depressed to the point where i'm not sure of my own thoughts anymore

I was blessed...
I really am...
He gave me a few very good sisters who keep reminding me
making sure that I don't stray
making sure I'm not being stupid on my own
Wallahi..i love them lillahi taala
Thank you Dee...for always reminding me
For knocking sense into my head
time and time again
Thank you nor...for trying to be there for me
eventhough you are busy with your own big event
and still trying to make some sense out of me
Still it's hard for me to hold on to that thoughts
As my thoughts was moving like a wrecking train
unstoppable
time and time again
i need to evaluate my own thoughts
which is where this blog would come in
to reevaluate and think
and my heart will be more at ease after

But Subhanallah,
i am a mere human...
my heart was easily swayed and hurt
i was being blessed with both altruistic and emphatic traits
making me feel more than a normal person would
and it was of course one of my weakness that's always been misused

only He knows how rueful and severely damaged i feel at times
up till the point that i can't even feel alive
and the only reason i still keep going was thinking that He loves me so much
that He still want to test me and making me closer to Him with this sadness in my heart
crying to Him every single day
thinking that He still give me chance to run back to Him in my weakest moment
having my faith in Him to help me being strong
i can barely smile sincerely...
and my laughter, it was more empty than anything i ever felt

it was like a sea current
my heart would be at peace some days
then it would get back to the depress state at some
back and forth
no solid state
as i was losing my solid ground

But Alhamdulillah,
I was truly blessed..I really am
I can't explain how loved i felt by Him
He gave me friends that love me as I am
love me with all the flaws i have
love me for the sake of Allah
through one friend, He blessed me
giving me a chance to be a part of a dakwah group
giving me a chance to spread my knowledge with others
even just a simple thing such as wearing hijab the right way
i am far from covering completely myself
but Alhamdulillah, He gave me the chance to be there and give out my knowledge
may it help me later in the hereafter
Amin...

and from there on
He blessed me again with these group of sisters
Subhanallah...
I finally able to smile sincerely and happily again
these bunch of niqabis and hijabis
crazy bunch of them
my heart feel full
as they came into my life not just making me laugh and loved
but due to them, I was finally able to be closer to Him
to be able to join a Talaqqi group
Alhamdulillah...
insya-Allah may my journey will be at ease
May this process of seeking knowledge in me never fades
May we are all able to learn from Quran and Sunnah
May we get the syafa'at from Muhammad SAW in the hereafter
insya-Allah...
Alhamdulillah,
not just the talaqqi class i was being introduced to
now I was part of their usrah group
and learning more knowledge for the hereafter
Subhanallah..
the things He blessed me for..
was more than the hardship He gave on me
I'm aware of that..
but sometimes, this fragile heart still feel a bit bitter

ya Allah, make me sincere
make my heart sincere in everything that I do
make my heart sincere only for You
make my heart be at ease with the thoughts of You
make me steadfast in seeking Your love
help me keep my solid ground this time ya Allah..

-naraj2014-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS